Begini Modus Pencurian Bagasi Pesawat


TEMPO.CO , Tangerang - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta mensinyalir pencurian terhadap bawaan penumpang di bagasi dilakukan pada saat barang-barang itu hendak dimasukkan ke dalam pesawat.

Humas Polres Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Agus Tri mengatakan belum lama ini polisi bandara menangkap Munahar Saripudin, 22 tahun, seorang karyawaan outsourcing Lion Air. "Ia ditahan karena mencuri barang bagasi milik penumpang di Terminal 1 A," kata Agus Tri, Kamis 27 September 2012.

Dari tangan warga Kampung Tanah Tinggi, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat itu, polisi menyita barang curian berupa satu kamera digital merek Sony dan satu unit telepon selular merek Samsung. Modus yang dilakukan dengan cara membobol tas saat hendak dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

Tersangka adalah karyawan outsourcing Lion Air yang sehari-hari bertugas sebagai porter di Avron untuk memindahkan barang-barang pengguna jasa penerbangan yang disimpan di pesawat. Dari hasil pemeriksaan, Munahar mengaku sudah empat kali melakukan pencurian barang milik penumpang.

Kasus pencurian itu terungkap ketika korban, Iwan Nirwana, warga Indramayu, Jawa Barat terbang dari Jakarta ke Denpasar dengan menggunakan Pesawat Lion JT 020. Setibanya di Bali, Iwan menuju hotel dan mengecek semua barang-barangnya.

Setelah diperiksa, dia tidak mendapati kamera dan ponselnya di dalam koper. Iwan kemudian menghubungi nomor di telepon yang hilang itu. Setelah dikirim pesan singkat, Munahar membalas dengan meminta sejumlah uang tebusan. Seketika itu Iwan melaporkan pencurian tersebut kepada petugas keamanan Lion Air dan polisi.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengimbau agar penumpang tidak memasukkan barang-barang berharga ke dalam bagasi. "Penumpang juga bisa mendaftarkan barang berharga yang dibawa kepada petugas," ujarnya.

Lagipula, lanjut dia, maskapai penerbangan tidak melarang penumpang membawa barang berharga mereka ke dalam kabin pesawat. Mengenai dugaan pencurian di bagasi yang dilakukan karyawan outsorcing, Edward mengatakan akan melakukan pengawasan terhadap setiap petugas

Unknown

Pudi Tour and Travel hadir disini untuk melayani anda sebagai sahabat, Keluarga dan mitra kerja yang siap melayani segala kebutuhan wisata anda.

Tidak ada komentar: